Sabtu, 23 Juni 2012

Penggunaan Deiksis pada Drama


BAB  I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah
Penelitian tentang aspek-aspek linguistik telah banyak dilakukan oleh linguis, terutama yang menyangkut aspek-aspek seperti fonologis, morfologis, sintaksis, semantis, dan pragmatik seiring dengan perkembangan ilmu linguistik. Penelitian bidang morfologis dan sintaksis misalnya, umumnya berada dalam kerangka strukturalis. Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan di bidang pragmatik, yaitu dengan memerhatikan konteksnya.
Dalam aktivitas berbahasa, salah satu bidang atau ruang lingkup pragmatik yang paling banyak ditemukan adalah deiksis. Oleh karena itu, tidak ada satu pun bahasa yang ada di dunia ini yang tidak memiliki leksem-leksem berdeiksis, termasuk bahasa Indonesia. Pengkajian yang menggunakan pendekatan pragmatik tentu tidak mementingkan bentuk keformalan suatu bahasa, tetapi lebih mementingkan fungsi komunikatif suatu bahasa yang digunakan (Purwo, 1984: 2).

UNTUK LEBIH LENGKAP SILAKAN DOWNLOAD DISINI BROW
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komantarnya bossss