Pada tahun 1957 pertama
kali gagasan tata bahasa transformasi generatif itu di lontarkan oleh Noam
Chomsky dengan terbitnya bukunya syntactic structure.Gagasan itu mendapat
reaksi yang luar biasa,baik sebagai tantangan dari kaum structural yang selama
empat puluh tahun boleh di katakan menguasai lapangan ilmu bahasa sejak tahun
1916,maupun sebagai sambutan yang melegahkan dari ahli-ahli bahasa yang pada
umumnya masih muda yang bahkan banyak sekali yang masih “Duduk dalam bangku
sekolah”.
Oleh karena antusiasme itu banyak sekali
penyelidikan diadakan tentang teori baru itu seperti kita ketahui memasukkan
gagasan transformasi.Yaitu suatu tingkatan keilmu bahasaan yang di pakai untuk
mengubah struktur kalimat yang satu merupakan struktur dasar suatu bahasa.Tetapi,seperti
kita ketahui gagasan pertama teori transformasi-generatif itu tidak juga
melihat kenyataan bahasa yang merupakan suatu komposit bentuk makna,dan masih
“Ketakutan” menghadapi soal makna,sehingga Chomsky menyatakan;
The nation of “structural meaning” as
opposed to “lexical meaning” however,appearsto be quite suspect,and it is
questionable that the grammatical devices availablein language are be assigned
to them directly.(Chomsky,1957,mk.108).
A.Semantik sebelum
“Aspect”
Usaha-usaha yang di
lakukan untuk membentuk suatu system yangh akanmenentukan bagian penting dari
pada keteraturan-keteraturan serta hubungan-hubungan dalam perangkat B dan
sekaligus terjalin dengan system syntactic, transformasi-generatif yang penuh
pandangan yang mendalam dan luas tentang ketata bahasaan. Marilah sebagai
contoh kita lihat sebagai berikut:
Ayam itu siap untuk makan pagi
Kalimat di atas ini
dapat berarti bahwa ayam itu siap untuk makan sesuatu waktu pagi, atau ayam itu
siap untuk dimakan pag, yang merupakan sebuah contoh satu struktur lahir yang
mempunyai dua macam penyajian semantik. Suatu teori semantik hendaklah dapat
menerangkan soal hubungan yang menerangkan semacam di atas itu.
Kita telah mengetahui dari uraian-uraian terdahulu sambil
lalu, bahwa hubungan anatara perangkat A dan perangkat B tidaklah selalu
bersifat satu-satu melainkan ada beberapa macamnya. Untk meyakinkan kita
tentang hal ini, ambillah kalimat-kalimat berikut:
a. Hamid kemarin ke Surabaya
b. Kemarin Hamid Ke Surabaya
Di atas ini adalah
sebuah contoh satu anggota daripada perangkat B yang mempunyai dua buah anggota
daripada perangkat A. bila dua struktur lahir, mempunyai penyajian semantik
yang sama, kita mengacu kepada hubungan antara keduanya itu sebagai hubungan
parafrasa. Suatu teori semantik kita harapkan dapat menentukan hubungan
parafrasa antara kalimat-kalimat.
Pemain PSSI pada kunjugan ke Bangkok itu
ada dua puluh buah
Suatu teori semantik
hendaklah dapat menemukan dan menerangkan urutan-urutan yang tak sempurna.
Umpanya seperti di atas itu, dengan menunjukkan ketidak serasian antara pemain
yang bersiafat insan dengan kata bantu buah yang tidak bersifat insan.
Murni memilih coklat
Pemakai BI akan
menganggap kalimat itu meragukan, karena dapat berarti dua hal, seperti di
bawah ini:
a. Murni memilih coklat panas
b. Murni memilih coklat Muda
Menurut teori katz dan Fodor di atas hal yang
meragukanpada kalimat (94) itu tidak bersiafat structural, karena sintaksis
akan menghubungkan kedua, kemungkinan makna daripada (94), yang dinyatakan oleh
(95) itu dengan pertajian penanda Gatra (96):
Seperti kami terangkan di atas, bila
sebuah struktur lahir mempunyai kemungkinan dihubungkan dengan dua struktur
batin, kaum transformasi mengatakan bahwa kaliamat itu mempunyai dua “bacaan”
yaitu kalimat itu dapat dibaca atau diartikan dua macam. Ada kemungkinan, tentu
saja, bahwa sebuah kalimat mempunyai arti lebih dari dua. Kenyataan bahwa
terdapat lebih dari sebuah bacaan bagi sebuah kaliamat mungkin disebabkan oleh
bermacam factor. Kasus (96) itu merupakan sebuah contoh keraguan Leksikal, yaitu suatu contoh kedua bacaan itu
merupakan hasil daripada kata itu sendiri (=kata coklat) yang mempunyai
pengertian lebih dari satu, yang keduanya dapat ditemukan dalam struktur (96)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komantarnya bossss